Siapakah Lucy si Australopithecus?


NAKPUS - 24 November 2015 bertepatan pada hari ini merupakan tanggal ditemukannya Lucy si Australopithecus, tepatnya 41 tahun yang lalu, yakni 24 November 1974 di Hadar, Lembah Awash, Depresi Afar, Ethiopia oleh Donald Carl Johanson di sekitar pulau Hadar.

Lucy Australopithecus Adalah Satu dari sekian banyak manusia purba dari golongan Australopithecus yang bisa berjalan tegak diatas tanah dan tidak lagi mempunyai kebiasaan bergelantungan diatas pepohonan, menurut para ilmiah Ukuran otaknya sama besar dengan ukuran otak simpanze, memiliki tengkorak yang lebih bulat dan otak yang sedikit lebih besar dibandingkan A. afarensis. Namun dalam hal yang lain tidak ada perbedaan.

Lucy dalam bahasa Ethiopia berarti "dinqineĊĦ", atau “Dinkenesh", artinya "Yang Menakjubkan" dan selanjutnya nama ini digunakan untuk nama sebuah fosil manusia purba. Lucy merupakan sebutan manusia purba yang berjenis kelamin betina dari golongan Australopithecus. Australopithecus adalah seekor hominid atau Nenek Moyang Manusia Modern yang sudah punah sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus memiliki tubuh yang ramping dan hampir menyamai manusia modern. 

Para ilmuwan mempercayai bahwa golongan Australopithecus adalah nenek moyang dari Homo, yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern.

Fosil Manusia Purba Lucy si Australopithecus  yang ditemukan di Hadar Ethiopia memiliki tinggi 107 cm  dan berat sekitar 27 kg. Hingga pada awal tahun 2007, Lucy dipamerkan di Amerika Serikat selama enam tahun dan dikembalikan ke pemerintah Ethiopia pada tanggal 1 Mei 2013.

Untuk mengenang waktu ditemukannya Lucy Australopithecus ini Google sebagai jawara dunia internet merayakan dengan mengabadikannya dalam daftar global doodle yang berlaku bagi seluruh negara di dunia agar lebih mengenal Siapakah Lucy si Australopithecus?.

Namun, Sebagai seorang muslim, kita akan mampu mempertimbangkan pelajaran mana yang layak dan sejalur dengan akidah kita. jika sebagian besar pemahaman orang barat menganggap teori evolusi sebagai asal usul manusia, tak sedikit kalangan yang menentang akan hal itu.


EmoticonEmoticon