Mark Zuckerberg: Muslim Selalu Disambut di Facebook


NAKPUS - Mark Zuckerberg yang merupakan pendiri Facebook angkat bicara untuk  melindungi hak Muslim. Dia mengatakan bahwa Muslim tak perlu takut akan dianiaya karena tindakan orang lain.

Zuckerberg menulis melalui postingan-nya di Facebook bahwa komunitas Muslim tidak seharusnya mendapatkan diskriminasi terkait soal penyerangan yang terjadi di Paris atau di mana pun yang berhubungan dengan para ekstremis. Disisi lain, ternyata komentar tersebut rupanya ditujukan pada kandidat presiden Republican, Donald Trump, yang melarang Muslim untuk masuk ke AS.

"Setelah serangan dan kebencian Paris minggu ini, saya hanya bisa membayangkan rasa takut umat Islam merasa bahwa mereka akan dianiaya karena tindakan orang lain," ukirnya.

"Sebagai seorang Yahudi, orang tua saya mengajarkan saya bahwa kita harus berdiri melawan serangan pada semua masyarakat. Bahkan jika serangan tidak terhadap Anda hari ini, dalam serangan waktu kebebasan bagi siapa saja akan merugikan semua orang," imbuhnya.

Sebelumnya, Trump telah menimbulkan kebencian tepatnya pada Senin 7 Desember kemarin sehubungan dengan dilarangnya umat Muslim untuk berkunjung ke Amerika Serikat. Namun, Kandidat GOP mengutuk rencana tersebut, hingga tokoh-tokoh senior partai telah menolak untuk membuang Trump dan mengesampingkan suara untuknya.


EmoticonEmoticon